Sabtu, 06 Januari 2024

The Life Path: Jalan Kehidupan Manusia Dalam Numerologi

Sebelumnya kita sudah bahas bahwa Numerologi memiliki empat elemen inti yang merupakan penentu utama dalam menggambarkan karakter seseorang dan tentu bersifat sangat kuat serta akurat. Keempat elemen dari the core antara lain life path, expression, soul urge, dan birthday. Kali ini, saya akan membahas mengenai elemen pertama yakni the life path atau jalan kehidupan.
 
Dalam numerologi, the life path adalah pelajaran terbesar, pelajaran utama yang harus dipelajari oleh seseorang di dalam kehidupannya dan tentunya merupakan fokus utama atas keberadaannya di dunia. Bila the core adalah inti dari numerologi, maka the life path adalah intinya si the core ini atau singkatnya intinya si inti. Hehehe belum pusing kan? XD

Pernahkah teman-teman mendengar istilah reinkarnasi? Reinkarnasi sebagaimana yang kita saksikan di film-film khususnya Asia Timur menggambarkan proses seseorang yang pernah hidup di masa lalu untuk terlahir kembali dan hidup di masa sekarang. Yang kembali bukan raga lamanya, namun hanya jiwa yang disematkan pada raga yang baru. Setiap jiwa yang bereinkarnasi hadir di dunia untuk berfokus pada satu pelajaran hidup dan Ketika dia sudah menyerap seluruh pelajaran, saat raganya meninggal, jiwa tersebut bisa keluar dan berpindah ke tempat yang lebih tinggi. Pelajaran inilah yang di numerologi dikenal sebagai the life path. Jadi, The Life Path yang juga disebut sebagai Birthforce, Birthpath atau Destiny merupakan fokus utama kehidupan seorang manusia. 

Life Path memaparkan peluang yang tersedia bagi manusia untuk memahami pelajaran utama hidupnya sekaligus di lingkungan mana (baik itu tempat maupun orang-orang) peluang tersebut bisa ditemukan. Beberapa perilaku dan karakteristik seseorang ditentukan oleh Life Path nya dan hal ini dapat membantu orang tersebut memahami pelajaran utamanya. 

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah
“Bagaimana bila seseorang berbagi life path number yang sama dengan kita?”

Bayangkan Life Path sebagai sebuah jalan lebar untuk kita gunakan dalam berhadapan dengan segala aktivitas yang mungkin akan kita temui sepanjang hidup ini. Di sisi lain, rute yang kita lalui mencakup lingkungan dan segala peluang dan pelajaran yang ada di depan mata. Nah, karena jalanannya sangat lebar, Orang-orang dengan life path yang sama bisa saja memiliki pendekatan yang berbeda dalam memahami pelajaran utama mereka, namun pada akhirnya jalanan lebar tersebut tetap mampu untuk menampung mereka yang sukses. Selama seseorang tetap berada di jalannya, dia akan berhasil untuk bertumbuh dan mencapai perkembangan diri yang baik di saat kebanyakan orang malah keluar masuk dari jalurnya; ada pula beberapa orang yang sulit menemukan jalan mereka (tentunya dengan konsultasi numerologi bisa bantu mereka menemukan dimana posisi seharusnya mereka berpijak); dan ada pula beberapa yang lain memilih untuk pergi meninggalkan jalannya menuju arah yang berbeda.

Pada artikel selanjutnya, akan kita bahas bagaimana cara mendapat The Life Path Number 

Komponen Dari Numerologi

 Tingtong! Halo teman-teman,

Kita lanjut lagi yuk pembahasan mengenai numerologi. Jika sebelumnya di halaman Mengenal Numerologi sudah kita bahas sedikit pengantar, saatnya mengenal komponen dari numerologi.

Numerologi setidaknya memiliki sekitar 20 komponen yang bisa dihasilkan dari nama lengkap dan tanggal lahir seseorang. Jadi, gambaran utuh dari karakter seseorang ini dibentuk dari keseluruhan komponen tersebut. Di numerologi sendiri terdapat 4 komponen inti atau yang disebut dengan the core. The core menggambarkan intisari dari pribadi seseorang yang meliputi tujuan atau arah hidupnya, kekuatan dan kelemahan, serta potensi atau kecenderungan orang tersebut untuk berubah dan berkembang.

 

Kalau dianalogikan sebagai sebuah foto, gambaran utuh dari karakter seseorang adalah sebuah foto yang berwarna dan nampak jelas. Di sisi lain, The core merupakan duplikasi foto tersebut. Ya sama persis, namun nampak agak kabur dengan tanpa warna atau hanya hitam-putih. Jadi the core sendiri memang terlihat tak sempurna, namun tidak perlu terkecoh karena mereka sungguh menggambarkan karakteristik utama dengan tepat. Bila foto duplikasi tersebut diberi warna dan dibuat lebih tajam, tentunya semua akan berubah dan lebih jelas. Warna dan ketajaman tersebut di numerologi disebut sebagai modifiers, atau bisa kita anggap sebagai pelengkap. Keberadaan mereka memang minor, namun memperjelas dan menguatkan detail dari karakteristik utama. 

 

Singkatnya, the core atau inti adalah penentu utama dalam gambaran karakter seseorang dan bersifat sangat kuat dan akurat. Keempat elemen dari the core antara lain life path, expression, soul urge, dan birthday.

Kamis, 04 Januari 2024

Mengenal Numerologi

Waw! It's been awhile nih, akhirnya punya akses lagi ke blog ini. Saatnya mulai kembali menulis setelah beberapa tahun hahaha

Sejak pandemi COVID-19, saya termasuk orang yang aktif untuk scroll laman TikTok. Disana saya mendapati berbagai hal, termasuk naiknya konten-konten bermuatan spiritual dari horror experience, tarrot reading, sampai numerologi. Ntah kenapa, saya merasa ada getaran di hati saya saat memikirkan tentang dunia spiritual dan konsep numerologi ini. Rasanya sangat relatable dengan spirit saya!

Btw, kalau kalian mengetik "Numerologi" di halaman pencarian Google, tentu banyak sumber untuk mempelajari studi ini. Kebetulan kalian sudah ada di blog saya nih, hehe jadi dalam tulisan kali ini saya coba sampaikan sedikit pengantar mengenai numerologi.

Numerologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari sisi supranatural dari angka-angka.

Bisa dikatakan, bila kita bandingkan dengan ilmu supranatural lain, numerology adalah bidang yang lebih mudah untuk dipelajari. Dengan menggunakan numerology, kita bisa tahu apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita, talenta atau bakat kita, lalu apa sih yang benar-benar menjadi keinginan kita di hidup ini. Kita pun bisa tahu bagaimana sesungguhnya reaksi emosional kita serta cara kita berhadapan dengan orang lain.

Maka dari itu, saya langsung terpincut dengan konsep ini karena menurut saya super penting loh untuk mengenal sebenar-benarnya diri saya. Kita hidup berbaur dengan masyarakat, kita hidup dan hadir di tengah nilai dan kepercayaan yang sudah tercipta sejak jaman dahulu. Makanya, terkadang dengan situasi tersebut, kita secara pribadi cukup oleng gaes.. terombang ambing. Kadang, untuk mereka yang mulai aware atau sadar dengan gejala ini. Mereka cenderung merasa tidak fit in, tidak cocok berada disini. “Ini tuh bukan gua banget!”, "Kok gua kesel banget ya sama orang itu?!" , "Kok bisa sih orangtua gua memperlakukan gua begini?" dan masih banyak ungkapan lainnya sebagai contoh.

 

Itulah mengapa dengan numerology, kita bisa membantu diri sendiri untuk menjadi paham tentang karakter diri pribadi dan belajar untuk memahami serta berhadapan dengan orang lain, ntah itu keluarga, teman, pasangan, termasuk atasan dan bawahan di tempat kerja.

 

Kita bahkan bisa tahu apa energi potensial dan jenis tekanan yang saat ini terjadi di hidup kita bahkan termasuk orang-orang di sekitar. Bukan hanya itu, kita bisa menentukan waktu terbaik untuk melaksanakan pernikahan, untuk berganti karir, untuk pindah rumah, bahkan untuk melakukan liburan.

 

Bagaimana sih ahli pendahulu numerologi memastikan kebenaran ilmu ini?

Dengan dua informasi utama yang dibutuhkan yakni nama dan tanggal lahir, mereka menggunakan perbandingan langsung apa yang sudah disusun dalam studi ini terhadap fakta informasi dari klien mereka. Terlihat ada hubungan yang konsisten antara angka yang dimiliki para klien dan karakteristik serta kejadian dalam perjalanan hidup mereka. 


Maka dari itu, melihat kembali ke diri Saya, ya objek pertama untuk dianalisa ketika mempelajari numerology adalah diri sendiri. Saya mendapati begitu banyak kecocokan atas informasi yang tercantum di bahan bacaan dengan apa pribadi Saya dan pengalaman hidup Saya. Saya mulai paham dengan karakter, kelemahan, kekuatan, dan apa yang menjadi tujuan hidup saya di dunia ini. 


Bagaimana dengan kamu?

Rabu, 20 Juli 2016

Pengalaman Melakukan Pembelian Aksesoris Komputer di jakartanotebook.com

hi learners!

Dalam post kali ini, saya akan menceritakan pengalaman melakukan pembelian di jakartanotebook.com terhitung proses registrasi akun sampai dengan proses penerimaan barang di lokasi yang mereka tentukan.

Jadi, pada hari minggu kemarin, saya sedang browsing dan iseng membuka situs jakartanotebook.com . Kebetulan hampir 2 tahun lalu saya melihat rekan kerja saya sedang menjelajahi situs ini. Info yang saya gali dari dia adalah ternyata barang-barang di situs ini termasuk murah (alert ibu-ibu senang barang murah berbunyi, sekalipun gua ini bukan ibu-ibu). Lucu juga sih karena baru tahun ini saya kepikiran untuk coba.

Pada saat itu yang terbenak di pikiran saya adalah aksesoris untuk macbook air saya. hehehe alasannya sederhana, membeli di store resmi Apple harganya selangit. terakhir beli di infinite untuk anti gores layar saja, saya harus merogoh kocek sekitar 300 ribu rupiah lebih. Alasannya sih karena original atau termasuk brand yang direkomendasikan oleh Apple.
Akan tetapi sebagai rakyat jelata, saya pun sadar harus mempertimbangkan daya beli saya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari rojali (rombongan jarang beli), sejaksaat itu saya masuk ke toko resmi hanya untuk pegang-pegang gadget yang dipajang, atau sekedar lihat fitur atau spek tanpa pegang-pegang, agar bisa dapat perkiraan harga di pasaran.

Singkat kata, setelah mempertimbangkan barang yang akan dibeli, saya masuk ke situs tersebut dengan melakukan registrasi dan proses verifikasi berdasarkan email yang digunakan untuk login. saya pun mencoba mempelajari halaman dari situs tersebut, melakukan trial pengoperasian dalam merekam transaksi, dan lain-lain. Kebetulan di cara pengambilan barang, mereka membaginya menjadi 3 yaitu kirim paket, CoD, atau mengambil langsung di lokasi pick up.

Jadi setelah melakukan submit pada halaman pembelian, saya mendapat email sebagai berikut yang berisi rangkuman pemesanan saya (detail barang, nominal yang harus dibayarkan, dan cara pembayaran):








Setelah mendapat email tersebut, lalu saya proses pembayaran melalui transfer ke Bank yang disebutkan. oh iya, mereka menggunakan kode unik untuk melakukan transfer yang ditambahkan pada 2 digit paling akhir dari nominal. Saya pun men transfer sejumlah uang tersebut, kemudian kembali ke website untuk melakukan konfirmasi pembayaran (mohon maaf tidak ada screenshotnya, namun teman-teman tidak perla khawatir karena arahan mereka sangat jelas kok yang penting dibaca dengan baik petunjuknya).

Saat konfirmasi sudah disetujui oleh pihak mereka, email berupa invoice pick up dan keterangan terkait lainnya, masuk:



Eits, tetapi jangan terburu-buru! Sekalipun sudah dapat invoice pick up, ternyata pembeli harus menunggu email konfirmasi bahwa barang sudah siap dan bisa diambil:



Nah, bila sudah menerima email ini, maka teman-teman dapat mengambil barang tersebut di lokasi jakarta notebook. Kebetulan karena saya domisili Jakarta, berikut alamatnya yang saya ambil dari google maps. Fyi, lokasi mereka sangat dekat dengan Central Park, bahkan dapat diakses dari pintu tribeca 2.




nah yang ini penampangan kalau di zoom in:



di depan rukonya ada logo mereka, jadi tidak usah khawatir untuk sulit menemukannya:


Karena waktu itu pemesanan saya dilakukan hari minggu, maka pengambilan tidak bisa dilakukan, dan hanya bisa dilakukan pada waktu berikut (ini saya copy-paste langsung dari body email):


Pesanan dapat diambil di :

Ruko Garden Shopping Arcade No. 8EK
Podomoro City - Central Park
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Grogol - Petamburan, Jakarta Barat 11470
Jam Operasional :
Senin - Jumat : 10:00 - 19:00
Sabtu : 10:00 - 17:00
Minggu / Hari Libur : Tutup


Saya pun memutuskan untuk mengambil di hari selasa, berangkat ke lokasi dengan gojek hehehe maklum, sore alias jam pulang kerja, daerah tomang dan slipi macetnya naujubillah!
Dari kantor berangkat hampir setengah 6, dan sampai di lokasi jam setengah 7 malam.

Wah ternyata di lokasi sangat ramai! saya agak khawatir mengenai proses pengambilan barang, terlebih saya lihat dari luar ada banyak komputer/ laptop di meja tengah yang masih belum saya tahu untuk apa.

Kemudian saya pun masuk dan menghampiri salah satu mbak berseragam polo biru yang merupakan petugas yang berjaga. Mbak tersebut meminta kode pick up yang sudah saya cetak terlebih dahulu, untuk di bawa ke kasir lalu kembali ke saya dan mengatakan bahwa saya cukup duduk dan menunggu nama di panggil. Benar saja, saya lihat di layar mereka ada nama Harmina Doank dalam list hahaha
wah semudah itu ternyata.

berikut penampakan dari layarnya:
Saya masih penasaran dengan komputer-komputer yang berjejer di tengah ruangan, ternyata setelah saya tanya komputer tersebut digunakan untuk melakukan pembelian langsung di lokasi. Para pembeli cukup login menggunakan akun masing-masing, lalu memilih barang yang diinginkan, kemudian proses pemesanan pun selesai. otomatis, nama mereka akan muncul langsung di layar. Wah, untuk kedua kalinya saya merasa bahwa proses pembelian sangatlah mudah dan cepat, orang tidak perlu ribut apalagi berebut antri. 

Saya pun tidak mau ketinggalan untuk mencoba melakukan pembelian di tempat. Saya pilih salah satu item, kemudian pesan. Langsung nama saya muncul di layar.
Berikut penampakan pembeli yang melakukan input di komputer untuk melakukan pembelian di tempat:

Bagi yang melakukan pembelian di lokasi, mereka melakukan pembayaran di kasir berikut:


Sedangkan untuk pengambilan barang, dilakukan di meja sebelah kasir:


Saya cukup takjub tengan manajemen inventory alias penyimpanan mereka. Bisa dibilang, barang yang mereka jual jenis nya sangat banyak dan itu pun bukan hanya barang besar tetapi juga printilan seperti aksesoris. Dalam waktu yang singkat, mereka dapat mengambil dan menyerahkan barang tersebut ke pembeli.

Yakkk!!
akhirnya saya mendapatkan barang yang saya pesan dan baru di lokasi saya beli dalam waktu kurang dari 30 menit!

Duh, bisa dibilang saya memilih pick up di lokasi karena salah teken T_T bukan cuma itu aja, saya salah mengambil ukuran untuk case laptopnya dimana seharusnya 11inch galah 13 inch. huhuhu jadi agak sedih deh dan mengingat tidak begitu urgent, saya mengurungkan niat untuk membeli case yang 11 inch.

cekidot barang-barang yang saya beli:


1. Yang ini semacam pelindung port atau lobang untuk dicolokkan ke laptop. hehehe lumayan murah loh harganya kurang dari 5000 rupiah

penampakan bungkusan


penampakan setelah dipasang ke laptop



cute banget yah? hahahaha
(wajah satpam, hati hello kitty)


2.  Kalau ini semacam bajunya keyboard hehehe harganya pun termasuk murah (jauh dibanding di toko ibox tau infinite). Saya sengaja memilih yang transparan hehe

penampakan bungkusnya



penampakan keyboard sebelum diberi baju


penampakan keyboard setelah diberi baju



3. Kalau yang ini penghubung ke VGA (maklum kerjaannya pasti presentasi-presentasi juga)



4. yang terakhir, huhuhuh.. clear case untuk laptopnya huaaa!! salah ukuran belinya. gpp deh, disimpan siapa tahu bisa buat kadoin orang, atau maybe punya rejeki untuk beli lagi dan lagi hahahah XD

penampakan zoom in


penampakan zoom out




Yang terakhir, berikut contoh struk pembeliannya, murah kannnn hehehe kalau ditotal dengan item nomer satu, jumlahnya masih kurang dari 100 ribu rupiah :




Sebagai penutup ada beberapa hal yang menjadi catatan dari saya:

1. Sebelum mantap mengakhiri transaksi di website, pastikan apa yang anda pesan adalah benar dan sesuai dengan warna, ukuran, maupun spefikasi yang anda butuhkan, serta cara mendapatkan barang apakah lebih nyaman memakai kurir, CoD, atau mengambil di lokasi mereka.
2. Baca baik-baik setiap instruksi pada website maupun email yang anda terima.
3. Buat yang penasaran mau coba melakukan pembelian di tempat, ada baiknya anda sudah browsing dan mempersiapkan list barang yang akan dibeli. Pastikan ketika anda browsing, keterangan wilayah dimana stok tersedia benar-benar diperhatikan. Saya melihat seorang bapak dan puteri kecilnya ketika melakukan pemesanan di komputer lokasi, membawa kertas yang bertuliskan daftar dan spesifikasi yang mereka inginkan. percaya lah, ga akan makan waktu lama kok untuk mereka menyediakan barangnya.


Salam Pembelajar!

Selasa, 12 Juli 2016

Tren Orang Tua Usia 40-50 Tahun yang Membela Kesalahan Anaknya: Sebuah Pelajaran Penting Bagi Orang Tua dan Calon Orang Tua

"Oh that's cute that you let your kid get away with everything. Won't be cute when he is 28 and still living in your basement"


Kalimat diatas sudah cukup memberi gambaran bahwa perlakuan orang tua yang terlalu memanjakan anaknya adalah sangat berbahaya bagi masa depan anak tersebut, terlebih bila orang tua tersebut melindungi kesalahan anaknya.

Banyak sekali kejadian yang dapat kita lihat saat ini dari berbagai media khususnya di media sosial. Sebagai contoh adalah bagaimana seorang guru yang harus dihakimi oleh orangtua siswanya, hanya karena memotong rambut siswa tersebut. Sang guru harus dipermalukan oleh orang tua, ketika mereka datang ke sekolah membawa gunting lalu membuka jilbab dan memangkas rambut si guru. bukan hanya itu såja, kita disajikan oleh berita seorang guru yang akhirnya diseret ke pengadilan karena mencubit siswanya yang tidak mau melaksanakan Shalat sunnah dhuha. Orang tua siswa tersebut dengan sigap melaporkan ke polisi untuk memenjarakan guru tersebut. Tentu saja masih banyak berita miris lain yang memperlihatkan bagaimana reaksi orang tua pada masa semarang terhadap kejadian "tidak mengenakkan yang menimpa anaknya."

Miris, sungguh miris..
Dalam tulisan saya kali ini, saya tidak akan fokus untuk membahas pemberitaan yang kini hangat melibatkan instrumen pendidikan, siswa, dan orang tua. Akan tetapi, saya akan fokus kepada orang tua reaktif dan bagaimana dampak buruknya bagi mental dan karakter anak mereka. Kebetulan, hari ini alhamdulillah saya mengalami hal yang penuh pelajaran dan hikmah uituk saya dan ingin saya bagi kepada teman-teman :D

Sore ini saya tiba di bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk kembali ke Jakarta, maklum namanya juga musim lebaran yea waktunya berlibur dan bersilahturahmi bersama keluarga di kampung halaman, kan? 
Ketika saya berjalan mendorong troli saya, ada dua anak kecil mungkin skitar 8-12 tahun berlari dan memotong di depan saya. Hampir saja kedua anak tersebut terkena troli saya. lalu saya menatap mereka berdua dengan kesal. Mereka berdua jalan saja tidak minta maaf bahkan membicarakan saya. Bukan hanya itu saja, mereka mengeluarkan suara bernada mengejek kepada saya. lalu saya hampiri mereka dan bertanya "Kamu ada masalah sama saya?"

Tiba-tiba seorang pria dari barisan depan saya yang sudah saya ketahui bahwa dia adalah orang tua dari kedua anak tersebut, menghampiri saya dengan ekspresi yang marah dan membentak: "Kenapa ini?" saya pun menjelaskan "saya cama nanya sama anak bapak, ada masalah sama saya? mereka lari-lari hampir mengenai troli saya" lalu bapak itu membalas: "Kalau mau berantam sama saya, jangan sama anak kecil" 
Nah loh, saya kaget Bapak ini kenapa tiba-tiba membentak dan marah-marah. Bukan hanya itu saja, dia menambahkan kata-kata seperti berikut:

Bapak yang Marah-Marah : A
saya yang super sabar dan ga ngerti ada orang reaktif : B

A: "kamu turun dimana?"
B: "Jakarta"
A: "Kamu gatau siapa saya?"
B: "Saya gatau siapa Bapak"
A: "Kalau mau berantem sama saya, jangan sama anak kecil"
B: (dalam hati saya: emang lu ngomong gini ga berantem sama cewe terus anak muda lagi?! terus ga nanya sama anaknya duduk permasalahannya dimana?!)
A: "Kamu gatau siapa saya kan? saya tunggu kamu di jakarta. awas! lihat saja nanti"
B: (Sambil tersenyum dan menggelengkan kepala) "Ya silahkan, saya kan engga ada urusan sama Bapak"
Lalu saya pun berjalan meninggalkan mereka yang tengah mengantri untuk masuk ke Lounge. Seperti biasa dengan muka nyeleneh yang emang bawaan saya, dan senyum seraya gelengan kepala sambil istighfar "Ya Allah, ada-ada aja ya ketemu orang begini"


Sepanjang jalan menaiki eskalator, saya hanya istighfar sambil tersenyum mohon diberi kesabaran. tentu saja, sebagai seorang virgo, kami memiliki bad temper underneath yang bisa saja meledak bila kami menginginkan, tapi kami memang jarang menunjukkan. Mau tau karena apa? karena saya tau bahwa amarah adalah hal buruk, apalagi bila berhadapan dengan orang-orang yang mengedepankan emosi hawa napsu dibanding akalnya.

Saya pun kemudian tersadar bahwa ternyata memang tren melindungi anak terlepas dari mereka benar apalagi salah adalah hal yang menjamur di kebanyakan orang tua dengan usia 40-50 tahun. 

Menurut saya, apa yang dilakukan Bapak tadi niatnya baik, yaitu melindungi kedua puterinya. Namun, perlu diingat bahwa cara yang dilakukan SALAH. Bahkan menurut saya sangat tidak bijak untuk seseorang yang mungkin tergolong orang kaya raya yang tinggal di Jakarta, atau bahkan mungkin bagi Bapak tersebut yang mempunyai jabatan di suatu institusi pemerintahan maupun militer tau bahkan kepolisian. Dengan lantangnya, Bapak tersebut berusaha menunjukkan betapa berkuasa dan tingginya jabatan atau posisi dia, sehingga dia merasa bahwa hal tersebut dapat menekan dan membuat saya takut. Sayangnya, saya tidak takut, malah saya mendapat pelajaran menarik betapa jenakanya seorang yang notabene nya punya "sedikit" kekuasaan, namun sudah berlagak seperti tokoh super yang tidak dapat disentuh apalagi disakiti oleh manusia biasa.

Bapak tersebut sangat emotional dan matanya melotot seakan ingin memakan saya. Satu hal yang saya tahan yaitu memotret Bapak tersebut dan menanyakan siapa nama dia dan siapakah dia sesungguhnya? ehehehe siapa tau bisa saya googling dan temukan dia di internet. Sorry, cuma bercanda, karena saya tidak ingin membuat keributan lebih jauh lagi.

Saya paham, tidak ada orang tua yang ingin anaknya disakiti oleh orang lain, termasuk dimarahi. Namun, banyak dari mereka yang lupa bahwa perlu adanya cross check informasi sehingga kejadian menjadi clear. yang saya sesalkan adalah Bapak tersebut yang (berpotensi) terpandang dan memiliki kedudukan terpandang baik dari sisi sosial, politik, maupun ekonomi, memilih untuk pendek akal dan mengedepankan hawa nafsu emosinya untuk melabrak saya. Dia tidak berusaha memanggil anaknya untuk berhadapan dengan saya, lalu menanyakan "kalian ini kenapa dengan mba ini? coba jelasin dulu. Bapak mau dengar dari mulut kalian, dan si mba ini bisa konfirmasi bahwa yang kalian lakukan ini memang begitu adana. Sama juga dengan mba ini, tolong dijelaskan kejadiannya seperti apa di depan anak-anak saya, jadi mereka pun tahu bahwa memang kejadiannya benar seperti itu."
Marah-marah, mengancam, menekan, dan melabrak saya telah menjadi pilihan Bapak tersebut.

Saya yakin, pola asuh seperti ini lah yang bisa menjadi racun bagi anak-anaknya kelak. Mengapa? karena Bapak tersebut mencerminkan sikap emosional dan tidak bijaksana, kedua bahwa Bapak tersebut melindungi anak-anaknya yang jelas salah dengan berupaya menekan saya, yang ketiga adalah Bapak tersebut tidak mengajarkan anaknya untuk hormat kepada orang yang lebih tua dan mengucapkan kata "maaf"

Oleh karena itu, tidak heran bahwa anak-anak bangku sekolah jaman sekarang, kebanyakan tidak memiliki rasa hormat kepada mereka yang lebih tua, angkuh dan bersikap kurang ajar, bahkan tidak peka dan memiliki kesadaran bahwa dirinya salah dan harus meminta maaf. Banyak orang tua yang sibuk memasukkan anaknya les bahasa inggris, les matematika, dan berbagai bimbingan akademis yang menunjang kepintaran di sekolahnya. Namun, banyak pula diantara orang tua tersebut yang tidak mendidik karakter anak-anaknya.

Saya tidak menganggap diri saya lebih baik dari mereka, tapi paling tidak di keluarga saya ketika berada di posisi tersebut kami tidak melindungi bila anggota keluarga melakukan kesalahan seperti itu. Sebagai contoh, keponakan saya melakukan kesalahan terhadap orang lain. Saya akan melakukan hal yang ideal menurut saya untuk dilakukan, yaitu memulai dengan meminta maaf dan menanyakan kepada keponakan saya dan pihak yang terlibat tersebut. Bila memang keponakan saya yang salah, saya langsung menyuruh dia meminta maaf kepada orang tersebut. Namun bila memang orang tersebut yang salah, maka saya hanya akan tersenyum dan berkata "oh gpp mba/mas, lain kali mungkin bisa lebih hati-hati. Maafin juga keponakan saya mungkin lari-larian sembarangan."

Sungguh, kejadian sore ini membuat hati saya terenyuh dan sedih karena didikan orang tua yang tidak tepat, akan membuat anak-anak memiliki kepribadian yang buruk dan tidak memiliki simpati/ empati terhadap lingkungannya. Saya bersyukur tidak dibesarkan di keluarga yang Bapaknya seperti Bapak dalam cerita kali ini, juga lingkungan saya bertumbuh tidak mendidik saya menjadi pribadi seperti si anak dan si Bapak tersebut.

Harapan saya, semoga para orang tua dan calon orang tua bisa lebih bijaksana dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh anaknya, tidak bersikap reaktif namun menunjukkan kedewasaan dengan berkepala dingin. Semoga, Bapak tersebut diampuni oleh Tuhan :D Saya kalau didzalimin begini, doanya mah semoga Bapak tersebut diampuni oleh Tuhan, dan semoga saya semakin bersabar dan tetap bisa tenang.. tidak marah.. dan tidak reaktif dalam menghadapi situasi-situasi seperti ini ke depannya. 

Salam Pembelajar!

Kamis, 23 Juni 2016

Pengalaman Membeli Program Pembelajaran Bahasa Inggris "Krebs Method" via Online

Halo semua,

akhirnya setelah sekian lama, saya mulai menulis lagi di blog.
Sebenarnya saya punya blog lain, namun berhubung karena buatnya jaman bahela, jadi lupa password untuk login. hahaha you guys can access my other "ababil" blog wqwwqwqw michantroublemaker.blogspot.com

anyway, this post will review my experience in purchasing one of "english learning" program. Jadi sekitar dua hari yang lalu pas lagi sahur, I was scrolling down on my Facebook page, then move to another tab. as i opened kompas.com, there was an advertorial like this on the very top of list:


As usual when seeing this kind of advertorial, i used to skip it. Maklum deh, agak khawatir dengan iklan-iklan seperti ini. Kembali lagi, mengingat ini di pasang di kompas.com, saya masih consider kredibiltas media ini yang rasanya engga akan sembarangan untuk menerima pasang iklan apalagi yang tipu-tipu (hopefully). Well, since i am in a good mood to improve my english language, i hit the link.

tada~
lalu saya di arahkan ke situs pemesanan mereka.
still, agak ragu untuk melanjutkan namun penasaran dengan metode ini. Saya coba buka di new tab, dan memasukkan keyword Krebs Method untuk mencari tahu seluk beluk tentang cara pembelajaran bahasa asing. After reading some articles, i decided to give it a try.

Saya pun mencoba mendengarkan salah satu sampel listening di halaman situs tersebut, dan ternyata mengingatkan saya akan pembelajaran bahasa sewaktu kecil di sekolah. Kita diarahkan untuk melafalkan kata per kata, bahkan per suku kata: 

Ini Ibu Budi
I- ni
I - bu
Bu - di

Saya cukup mendapat gambaran dan menurut saya, "again, this method is worth to try." Apalagi mereka menekankan dalam Commercial Video nya bahwa we only need 30-40 minutes a day listening to one lesson.

Saya pun mantap untuk melakukan pembelian. Saya mengisi data diri dan memilih metode pembayaran, lalu dihadapkan pada pilihan mengunduh link atau mendapat file yang dikirimkan via POS. As i am kind of person who is so excited to learn something new as soon as possible, i chose the downloadable version which won't take more than a day. Oh iya, fyi, saya beli ini dapat harga diskon menjadi Rp 350.000,- Katanya sih harga aslinya Rp 800.000,-


Tampilan Pengisian Data Diri dan Detail Pesanan

 



Tampilan Format File yang Kita Inginkan:



Setelah kita setuju untuk melakukan pembayaran dan memilih metodenya, maka muncul bagian ini:



Saya pun kemudian melakukan transfer sesegera mungkin karena adanya jangka waktu pembayaran dari pihak Krebs Method (Well, untung punya mobile banking hehehe)



Tidak beberapa lama, email masuk ke akun saya dari Krebs Method bahwa saya sudah berhasil melakukan pembayaran, juga tautan link untuk download file yang saya beli serta sedikit pemaparan mengenai metode Krebs ini.






Puji Tuhan Alhamdulillah, karena di rumah saya pake internet berbayar bulanan, pada saat men-download file nya tidak ada hambatan berarti pada kecepatannya. Karena saya sempet baca komentar dari seorang pembeli, bahwa link yang dia dapat expired karena kendala lambatnya kecepatan internet yang digunakan. So, guys better make sure for online purchasing khususnya digital format, you are in a stable and fast internet connection. Kalau unluckily engga punya, silahkan melakukan pembelian via CD biar aman).

Nah ini nih penampakan file nya (kalau di total ternyata 40 file tersebut sebesar 937MB. wahhh gede juga ternyata!!)


Sampai dengan hari ini, saya baru denger 1 lesson nih, walahhh ketinggalan 1 hari untuk belajar.
tapi bakal saya kebut deh untuk 1 lesson kemarin plus 1 lesson hari ini. Untuk hasil pembelajarannya gimana, mungkin akan saya coba paparkan pada post saya selanjutnya.
So far, setelah mencoba Pelajaran 01, saya mulai paham struktur pembelajarannya. Mereka pun memberikan arahan dan deskripsi pembelajaran dengan narasi yang baik. So helpful menurut saya bagi orang-orang yang memang awam dengan bahasa Inggris. Hopefully, saya bisa improve speaking saya melalui metode ini hehehe. 


Salam Pembelajar!

Ketentuan Pengambilan Nama Dalam Perhitungan Numerologi

Di dalam menghitung numerologi seseorang, informasi yang dibutuhkan hanya dua yakni nama lengkap dan tanggal lahir. Untuk menghitung nama le...